
ASRAMA LUQMAN AL HAKIM – Kegiatan Pembekalan Tugas Dakwah dan Silaturrahim serta Pemberian Anugeran Prestasi bagi santri yang berbrestasi di berbagai bidang keasramaan berjalan dengan baik dan sukses.
Pembekalan Tugas Dakwah dan Silaturrahim Santri SMP-SMA Luqman Al Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya ini dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Desember 2023 di Masjid Aqshal Madinah Ponpes Hidayatullah Surabaya setelah sholat isya berjama’ah. Kegiatan ini dilaksanakan denga tujuan memberikan nasihat dan wawasan kepada seluruh santri tentang bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan selama tugas dakwah dan silaturrahim bersama keluarga.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ust. Ahmad Saifuddin Nawawi, pemateri pembekalan tugas dakwah ini menyatakan bahwa satu-satunya syariat yang turunnya tidak seperti syariat yang lain, syariat yang turunnya langsung dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah Sholat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim lima kali dalam sehari semalam.
Beliau juga menuturkan bahwa agar semua santri mendirikan sholat dengan baik, bukan sekedar melaksanakan sholat, sebab jika sholatnya belum serius, masih main-main, maka berarti dia belum mendirikan sholat tapi baru sebatas melaksanakan sholat, lanjutnya. Selain itu beliau juga menambahkan agar sholat bisa menjadi lebih baik maka perhatikan juga wudhunya, sebab wudhu yang sempurna juga akan mempengaruhi nilai pada sholatnya. Artinya perbaiki dan perbagus wudhunya agar sholatnya lebih baik. Terus jaga sholat lima waktu berjama’ah di masjid.
Hal kedua yang juga beliau sampaikan dalam acara pembekalan tersebut adalah “Tugas dakwah ini untuk mengamalkan ilmu yang telah di pelajari, jika sudah tahu bahwa memberi itu harus dengan tangan kanan, maka jangan lakukan dengan tangan kiri. Begitu pun dengan makan dan minum, sudah tahu harus pakai tangan kanan, maka jangan gunakan tangan kirinya”. Beliau kemudian mengutip sebuah hadits tentang larangan makan dan minum menggunakan tangan kiri, sebab itu perbuatan setan.
Ada dua point yang beliau sampaikan, pertama adalah menjaga dan mendirikan sholat sebaik mungkin dan berjama’ah. Kedua adalah mengamalkan ilmu yang telah didapat selama di pesantren dalam kehiduapn sehari-hari.





















